Proses Menjemput Passion

 

                                      




                            By : Ucu Siti Romlah, S.Pd

Pertemuan ke-2 judul: Menjadikan Menulis Sebagai Passion

Pemateri : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd

(Ratu antologi penulis motivator dan Founder PMA literasi Istikamah)

Moderator : Widya Setianingsih, S.Ag



Motto: orang-orang sukses hanyalah mereka yang memiliki kebiasaan sukses. ( Brian tracy)

Pernahkah sahabat sekalian melakukan sesuatu hal dengan rasa senang? melakukan sesuatu hal dengan rasa cinta? Ya, itulah passion.

Passion atau renjana merupakan kecenderungan yang kuat terhadap suatu aktivitas yang digemari oleh seseorang. Hari ini kita akan menumbuhkan pasien kita dalam menulis. bersama Bunda hebat idola kita Bunda Kanjeng.



Bismillah...

Alhamdulillah dengan berbagi dan mengajak peserta untuk menulis pada akhirnya bagi mereka yang mau berproses dan mau keluar dari zona nyaman lalu mengikuti aturan main yang ada juga berani mengambil tantangan ikut lomba dan meraih sukses.

Passion atau renjana adalah satu gairah yang dimiliki semua orang.Bagaimana kita menjaga passion dan menyalurkannya menjadi sesuatu yang selalu ingin dan ingin lagi. sehingga tidak pernah padam Begitu juga dengan proses menulis. ketika kita sudah menjadi sebagai renjana, maka giat menulis tidak akan padam. karena sudah menjadi kebutuhan bukan beban. Jadi ketika belum menulis ada sesuatu yang kurang.
Mampukah kita menjadikan menulis itu satu kebutuhan ataupun suplemen yang akan membawa kita menjadi orang yang mulia?

Mengapa kita menulis?

Jawaban versi founder KBMN antara lain bisa travelling ke luar negeri karena memang lomba bisa dapat duit dari go-pay ketemu Mas Menteri, bisa ketemu Pak Presiden, bisa mengedukasi pembaca untuk berliterasi, dan yang paling utama adalah kita bisa berbagi kebaikan melalui tulisan bisa beribadah melalui tulisan Dan satu hal lagi tatkala berharganya bisa keliling Indonesia karena menulis.
Contohnya dari alumni sebelumnya yang sudah merasakan suksesnya yaitu Mr. Dail Ma'ruf karena baru genap 1 tahun sudah punya 60 buku antologi titik ini semua hasil dari menulis saat mindsetnya sudah diubah menjadi writing is my passion.

Ibu Sri yang usianya sudah 50 tahun belajar menulis saat senja tentu saja bagian dari healing. Bagaimana supaya bisa mempunyai kacamata 5 dimensi saat membaca menulis dan berbicara?

Maksud menulis hubungannya dengan healing adalah bagaimana agar tulisan memiliki takdir yang baik dan bisa sebagai pemberat amal saya di dunia. Sebagai manusia tentu tak pernah lepas dari masalah dari masalah upil yang sipil sampai masalah yang besar dan menggurita. Nah di sini kita perlu healing menulis bisa jadi solusi.
Yang paling sederhana kita langsung menuliskan masalah yang ada titik kita konsultasi pada Allah lewat tulisan. setelah itu dibaca mau dimusnahkan atau mau diabadikan terserah saja dada menjadi lapang, pikiran tenang dan masalah pun hilang.
Kegiatan menulis mungkin menjadi salah satu solusi tetapi harus hati-hati karena ibarat peribahasa mulutmu harimaumu jaga penamu karena ia bisa juga menjadi harimaumu jangan sembarangan

Bagaimana proses menjadi penulis ?

Setiap penulis berproses tidak sama. Ada yang ditugaskan oleh KS ada yang memang sudah hobi membaca dan ingin menjadi penulis. Semua itu bukan kebetulan. Semua harus ada usaha untuk naik kelas seperti halnya mungkin menjadi salah satu solusi kegiatan KBM ini.
Jangan risau dengan adanya digital seperti Tik Tok juga YouTube karena kegiatan literasi bisa dalam bentuk buku atau ebook untuk menjawab tantangan ini sering mengadakan lomba dan menghidupkan literasi di segala hal ini. supaya Laris Manis kita harus memiliki teknik marketing yang jitu.

Bagaimana memasarkan buku supaya diminati pembeli?

Jangan pernah khawatir untuk memasarkan buku yang sudah ada takdirnya kita punya komunitas. Bila rajin membeli buku dan membaca buku dan bisa dengan po atau mengadakan Diklat gratis dengan syarat beli buku kita

Bagaimana memulai kata-kata awal dalam menulis dan cara memulai menuangkan ide Baru?

Untuk memulai satu tulisan kalau yang non fiksi bisa berkiblat pada buku ajar atau buku karya ilmiah. Sedangkan untuk fiksi kalimat pertama dibuat semenarik mungkin bisa dengan kutipan, dialog atau pertanyaan yang membuat pembaca penasaran.

Bagaimana bikin buku hingga konsen pada satu tema?

Cukup buat garis besarnya saja per kalimat kemudian jangan lupa juga tokohnya ada tokoh antagonis dan protagonisnya itu juga harus ditulis semua nama-namanya. Baca beberapa novel yang tokoh-tokohnya kuat. Di situ akan terlihat setiap tokoh itu sudah dirinci dengan baik ada berbagai cara ada juga yang menulis mengalir saja entah nanti mau happy ending atau mau digantung atau menjadi set ending Itu kembali kepada penulisnya suka-suka penulisnya yang penting pesan moral dari penulis itu sampai. Kisah juga bisa kita bolak-balik bisa dengant flashback dulu atau mode dari akhir baru kembali lagi ke awal jadi pintar-pintar itu saja mengatur penulisan tersebut.

Bagaimana cara melahirkan menulis sebagai passion?

Harus kembali lagi niatnya kurang baiknya itu harus dibuang.Kita niatkan bahwa tulisan kita itu akan dibaca banyak orang mewakili suara hati kita dan berharapnya sekaligus juga bisa mengedukasi.

Bagaimana cara kita mengolah emosi kita pada saat menulis kaitannya dengan Healing?

Dalam suatu perjalanan itu bisa kita tulis dengan catatan harian kemudian Tentu saja tidak melulu cerita bahwa saya ke sana di sana ada apa makannya ini kuliner ini tidak, tetapi tetap harus ada pesan moralnya mungkin kita bisa tambah juga dengan referensi yang ada misalnya kenapa kok disebut Yogyakarta kemudian kenapa kok ada tingkatan pojok benteng dan kebiasaan-kebiasaan tempat yang kita kunjungi. Tetapi bila catatan hariannya itu berupa masalah-masalah pelik, kita bisa mengaitkan dengan ayat Quran ataupun sunnah ataupun kata bijak sehingga tulisan yang kita. buat itu akan terasa renyah kriuk ketika dibaca dan juga pesan moralnya bisa masuk

Apakah dalam menulis blog ada hal-hal yang harus tertera dalam tulisan atau yang penting kita menulis saja?

Ketika menulis itu tergantung kita saja dari tujuannya kalau kita mau nulis buku non fiksi dengan aturan dan bahasa yang baku tentu saja k.ita harus siapkan buku referensinya terus kira-kira offline atau daftar isinya itu nanti apa Terus yang akan dibicarakannya apa sama ketika kita membaca buku ajar atau buku karya ilmiah itu bisa kita pelajari lebih dalam lagi. Tetapi kalau mau hanya sekadar menulis dan tulisan kreatif atau kreatif writing boleh-boleh saja mungkin dari satu masalah yang kecil kita bisa amati dengan sudut pandang yang kita miliki akan sangat menarik sekali jadi tanda-tandanya kita merangkai kata menuangkan apa yang ada di dalam hati kita untuk bisa dibaca dan diambil manfaatnya oleh orang lain.

Bagaimana menumbuhkan rasa percaya diri bahwa tulisan kita layak dibukukan?

Kita lahir sebagai seorang pemenang dari sekian banyak sperma akhirnya lahirlah kita atas ijin Allah semua punya potensi tinggal kemudian berada di tempat yang benar yaitu masuk komunitas menulis dan yakin tulisan itu akan menemui takdirnya. Tulisan kita pasti ada penggemarnya apalagi kalau mempunyai kosakata yang banyak diksi yang dipilih juga bagus semua itu tidak instan tetapi harus diawali dengan langsung action menulis. Rasa percaya diri itu akan tumbuh juga ketika kita membaca tentang tulisan orang lain pasti di dalam hati kita akan bisa membandingkan dan mau seperti penulisnya dan berbicara oh bagus sekali tulisannya. Kalau dia bisa mengapa saya tidak...

Bunda Kanjeng apa yang menjadi target atau impian bunda di usia 60 tahun plus dan mengapa terus menjadikan menulis sebagai passion?

Ketika ada orang pergi haji lalu titipkan doa Ya Allah berikanlah saya kesehatan, berikanlah saya umur yang bermanfaa,t berikanlah saya kesempatan untuk bersilaturahmi dengan menulis jadi pemikiran saya sehingga saya juga akhirnya memiliki kacamata 5 dimensi sehingga dengan mata batin saya ketika saya membaca pesan, ketika saya membaca buku saya bisa menduga apa ya ada di hati penulis tersebut atau maksud yang terkandung dari tulisan para penulis tersebut. Dari pengalaman itulah saya merasa justru ketika di usia 60 itu saya baru memulai sesuatu untuk bisa berbicara yang bermanfaat memberikan solusi yang bermanfaat atau paling tidak saya sudah harus menyiapkan diri mencari bekal yang banyak untuk kembali ke kampung akhirat dan berharapnya tentu saja bisa husnul khotimah. Selagi masih ada sisa umur mengapa tidak saya gunakan untuk hal-hal yang positif. Karena kalau orang Jawa Itu bilang saya harus memiliki dua kegiatan yang harus saya laksanakan satu itu nyebar Roso seneng nanti merasa senang itu tidak harus dengan materi mungkin dengan cara berbagi seperti ini mungkin hanya dengan mengingatkan atau memberi ucapan selamat juga sudah bagian dari nyebar rasa senang.Sedangkan satu hal lagi adalah istilah ngerabut nyawa ya ngerap nyawa saya salah satunya dengan menulis dengan travelling dengan menyapa ataupun mengajak para bapak ibu guru di nusantara ini memiliki atau paling tidak percaya diri untuk menulis.Sudah menjadi pilihan Allah bagi yang hidup harus menjalankan perintah-NYA yaitu dalam bentuk ibadah. Ibadah itu sendiri macam-macam bentuknya.

Bagaimana agar bisa konsisten dalam menulis?

Punya komitmen terus-menulis jangan jadikan beban. Menulis itu jadikan satu kebutuhan jadi sama ketika kita yang hobinya makan bakso jadi ketika belum makan bakso itu seperti ada sesuatu yang kurang begitu juga dengan menulis karena sudah menjadi passion ketika kita belum menulis itu kayaknya belum bisa tidur. Kemudian untuk ide-ide itu banyak.ketika kita berhenti di lampu merah traffic light kita bisa menemukan banyak ide.Misalnya melihat orang jualan atau pengamen dengan kostum yang unik dan sebagainya. Ketika kita melihat orang jualan salak di traffic light itu kita bisa berkisah tentang buah salak kita juga bisa berkisah tentang nasib si penjual buah salak itu kemudian kita juga bisa mengambil seni atau strateginya orang berjualan jadi dari salah satu yang kita lihat itu langsung kita tulis kemudian kita gunakan mind mapping seperti pohon gitu nanti akan beranak pinak bercabang-cabang-cabang dan itu akan menjadi ide tulisan yang sangat menarik.

                                                                            Rajapolah, 11/01/2022


Komentar

POSTINGAN POPULER

OLEH-OLEH DARI NEGERI PANDA

MENGABADIKAN YANG FANA

SELAMAT PAGI ISTANBUL

HARI BUKU NASIONAL

HABIS GELAP TERBITLAH TERANG

JEJAK HISTORIS PANJALU

PESAN DINI HARI

PANDEMI COVID-19

SERENTAK BERGERAK,WUJUDKAN MERDEKA BELAJAR

NEGERI HARAPAN ITU INDONESIAKU