Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

NEGERI HARAPAN ITU INDONESIAKU

Gambar
                                                 By : Ucu Siti Romlah   Samudera harapan itu Indonesiaku tempat kami berlayar bersama nyanyian ombak Camar menemani hingga di ujung cakrawala Rayuan angin berbisik  membawa bahtera menuju samudera cita   Tanah harapan itu  Indonesiaku tempat petani menyemai benih kehidupan seranum bulir padi menuai buah kebajikan   Nusa harapan itu Indonesiaku kemilau zamrud khatulistiwa terhampar bak permadani menghijau dibasuh senandung hujan menderas   aliri nadi bebaskan kami dari belenggu kesulitan   Dirgantara harapan itu Indonesiaku tempat melangitkan do’a  kembara angkasa biru langit bagaikan hamparan  kanvas semesta               Tak ingin kubiarkan luka negeri               menganga               hanya karena awan menghitam               rintihan hujan dan kita                mengemas duka   Jangan biarkan tabir hitam  menutupi keadilan  Jangan biarkan persatuan kami  terkoyak.    

HARI BUKU NASIONAL

Gambar
             Oleh : Ucu Siti Romlah, S.Pd Hari ini Senin,17 Mei 2021 kita memperingati Hari Buku Nasional.Harbuknas dilatarbelakangi kondisi Bangsa Indonesia yang ketika itu masih banyak mempertahankan tradisi lisan dibanding membaca buku. Secara umum kebiasaan membaca masih relatif terbatas.Maka lahirlah Hari Buku Nasional untuk lebih mendorong minat baca masyarakat. Ide ini muncul pertama kali dari Masyarakat Pecinta Buku dan pada tahun 2002 mendapat respon positif dari Mentri Pendidikan Nasional Kabinet Gotong Royong Bapak Abdul Malik Fadjar. Seberapa pentingkah membaca sehingga perlu dipacu sejak dini? Berikut manfaat yang kita dapatkan dari membaca antara lain:   1.Stimulasi mental 2.Mengurangi stress 3.Menambah ilmu pengetahuan 4.Menambah perbendaharaan kata 5.Memperbaiki memori 6.Melatih kemampuan berfikir analitik 7.Meningkatkan konsentrasi 8.Mendukung kemampuan menulis 9.Relaksasi/kedamaian 10.Hiburan gratis Tak bisa dipungkiri minat baca dalam diri ses

PARCEL LEBARAN

Gambar
PARCEL LEBARAN                                   By Ucu Siti Romlah   Pesta   kemenangan dalam hitungan jemari Abadikan pesona bulan mulia Rumah bersolek aneka rupa Cantik melukis warna seumpama pelangi Etalase tawarkan penganan aneka rasa Liku euforia penghujung ramadan   Luapan hasrat sambut lebaran Esensi ramadan terujikan Bincang menanti hari kemenangan Abaikan pernik rayuan dunia Roda waktu teguhkan cita Amalan ramadan agungkan Yang Mahakuasa Nikmat hakiki kembali fitri.                                                          Rajapolah,26 Ramadan 1442 H                      080521    

LAILATULQODAR

Gambar
                                                                     LAILATULQODAR Malam berbintang Ada kerlip genit memancarkan cahaya harapan Labuhkan biduk rindu menyambut malam seribu bulan Asumsi makna dzikir bersanding ketaqwaan Merangkai do’a makbul ijabah   Ganjil bilangan penuh makna hakiki Akhir ramadan merindu lailatulqodar Nuansa ramadan bertabur ampunan Jelajahi sudut hati nan suci Ibarat bayi suci tak bernoda Langit ramadan mendulang pahala. Rajapolah,20 Ramadan 1442 H 020521

SERENTAK BERGERAK,WUJUDKAN MERDEKA BELAJAR

Gambar
                                       Oleh : Ucu Siti Romlah,S.Pd Setahun lamanya dunia pendidikan dihadapkan kepada situasi yang tidak menentu.Ternyata dampak dari Covid-19 bukan hanya terhadap bidang ekonomi tetapi juga sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan. Bahkan terhambatnya proses pendidikan tidak saja terjadi di Indonesia tetapi terjadi juga di negara lain.Disadari atau tidak,kita dihadapkan kepada situasi yang dilematis. Di satu sisi kita ingin proses pembelajaran normal kembali,artinya kita menginginkan proses pembelajaran tatap muka segera diberlakukan oleh pemerintah tetapi di sisi lain kita juga menyadari bahwa pandemi Covid-19 yang mengglobal ini harus disiasati dengan hati-hati karena jika pembelajaran tatap muka segera diberlakukan dikhawatirkan akan menambah kasus cluster  Covid-19. Dan akibatnya tentu hal yang tidak kita harapkan. Mungkin inilah salah satu alasan yang menjadi pertimbangan pemerintah  memberlakukan pembelajaran luring dan daring untuk sementara

PAHLAWAN GARDA TERDEPAN

Gambar
                                  Puisi ungkapan terima kasih kepada tenaga medis yang telah banyak berjasa.     By Ucu Siti Romlah Profesi mulia berjibaku sepanjang waktu Alat pelindung diri membalut tubuhmu Hasratmu menggebu hancurkan  makhluk tak kasat mata Lelahmu berkejaran bersama kegetiran Aliri nadi mengurai airmata Wajah ananda merangkum rindu  celoteh riang menyambutmu pulang Antara cinta dengan pengabdian  bagaikan pengembara menatap gugusan bintang Nyalakan api perjuanganmu menghadang corona   Gelora semangat minim fasilitas tak sepadan Alibi bukan solusi inginmu rapatkan barisan Ribuan korban terkapar tak butuh siulan Derap kemanusiaan memanggil selamatkan korban Apakah tetap tegak atau tumbang   Tenagamu andalan tak kenal kasta Empati simpati mengalir membumi Rangkaian bunga ucapan duka mendalam Dokter paramedis berguguran terpapar wabah Erat genggam janji baktimu penuhi panggilan suci Pantang menyerah pantang mengalah Ada sesal

MENGABADIKAN YANG FANA

Gambar
By : Ucu Siti Romlah Semua pasti meyakini hidup di dunia ini hanya sementara. Berawal dari alam ruh kemudian menjalani kehidupan di dunia sebelum menuju fase berikutnya yaitu alam barzah. Kita dibatasi usia sesuai batas takdir kehidupan di dunia yang Allah SWT tentukan.Setiap detik berganti,tahun berlalu,semakin berkurang pula usia kita.Wajah fana dunia semakin menunjukkan eksistensinya di hadapan kita yang bernama manusia. Ibarat melakukan perjalanan jauh demikian juga kehidupan kita di dunia butuh bekal untuk pulang kembali ke alam kekal abadi kelak. Dunia beserta isinya hanyalah media untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kita tentu sangat menginginkan amalan yang terus mengalir pahalanya walaupun kita sudah meninggalkan dunia ini. Rasulullah Shallallahu'alaihi wassalam bersabda: "Sesungguhnya di antara amal saleh yang mendatangkan pahala setelah orang yang mengamalkannya meninggal dunia yaitu ilmu yang disebarluaskan olehnya, anak soleh yang ditinggalkannya,mushaf

PESAN DINI HARI

Gambar
                                             By Ucu Siti Romlah                                              Rasa kantuk masih bergelayut manja ketika suara nada dering android memanggilku.Ada rasa heran menyelinap. Mungkinkah dari saudaraku yang jauh di luar kota? Entahlah... feelingku tak merasakan chemistry sama sekali. Kalau kakak atau adikku, biasanya feelingku ikut "bicara". Tetapi kali ini aku tak merasakan itu! Hmmm...siapa... yaaa...? Satu persatu wajah kakak dan adikku singgah di layar memory ingatan bak slide film yang melintas di depanku. Seringkali selepas isya atau sore hari di waktu santai, kami baru bisa saling sapa melepas rindu . Domisili yang cukup jauh terutama situasi covid  memang salah satu kendala untuk bisa berkumpul dalam waktu dekat ini. Sekilas kulihat jam dinding menunjukkan pukul 3 dini hari. Ayo, lihat siapa yang membangunkanmu! kata hati menyuruhku untuk segera menyelesaikan teka-teki di fikiranku. Segudang tanya memaksa untuk membuka androi